Waikabubak_ Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, SH membuka dengan resmi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan dan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Sumba Barat bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Barat. Kamis, (14/12/2023)
Kegiatan tersebut di hadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTT, Para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah/Unit Kerja, Kepala BPS Sumba Barat, Plh. Pimpinan Kantor Cabang Bulog Kabupaten Sumba Barat, Kepala Cabang Dinas ESDM Provinsi NTT wilayah Sumba, Pimpinan BUMN/BUMD, Direktur PT. PNM, para Camat, para Kepala Desa, para Lurah, Satgas Pangan Daerah dan para pengusaha se Kabupaten Sumba Barat.
Pada kesempatan tersebut Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Barat Woldeman H. Wello, S.Si, M. Si menyampaikan bahwa keberadaan TP2DD Pemerintah Kabupaten Sumba Barat merupakan upaya berkelanjutan dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah dan elektronifikasi transaksi pemda, pengintegrasian ekonomi serta keuangan digital di Kabupaten Sumba Barat.
Wolde menjelaskan bahwa Bapenda Sumba Barat telah melakukan beberapa Inovasi dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sumba Barat, salah satunya yaitu membangun Sistem Informasi Pajak Daerah Online berbasis android.
“Inovasi yang disebut Simpada tersebut telah diterapkan kurang lebih hampir satu tahun berjalan, aplikasi ini memberikan manfaat yang besar bagi pendapatan daerah dimana Pendapatan daerah semakin meningkat dari tahun sebelumnya” ujar Wolde.
“Tidak hanya pajak daerah namun retribusi daerah pun saat ini telah diterapkan pembayaran secara elektronik, hal ini dibuktikan pada bulan Oktober yang lalu telah dilakukan launching pembayaran retribusi pasar secara elektronik oleh Bupati Sumba Barat”, lanjutnya.
Kaban Bapenda berharap agar pembayaran retribusi lainnya dapat segera dilakukan pembayaran secara elektronik, “kami sedang mengupayakan bersama Bank NTT dan Perangkat Daerah Pengelola Retribusi Daerah”, Ucap Wolde.
Demikian Siaran Pers Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Barat.