Bapenda Sumba Barat Launching Aplikasi SIMPADA dan Sistem Monitoring Pajak Daerah

Waikabubak_ Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Barat menyelenggarakan Launching Sistem Informasi Manajemen Pajak Daerah (SIMPADA) dan Sistem Monitoring Pajak Daerah serta Penandatanganan Perjanjian Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dengan PT. Bank Pembangunan Daerah NTT tentang Penyediaan Aplikasi Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Layanan Perbankan untuk Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Sumba Barat pada PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur. Kamis, (22/12/22).

Sistem Informasi Manajemen Pajak Daerah (SIMPADA) dan Sistem Monitoring Pajak Daerah dilaunching secara resmi oleh Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba, S.Pd bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Barat dan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat, Direktur Dana & Treasury PT. Bank Pembangunan Daerah NTT, Pejabat yang mewakili Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, para Anggota Forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah/Unit Kerja, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Organisasi Wanita, Pimpanan Cabang Bank NTT Waikabubak, Direktur Pt. Transaksi Monitor Digital, para Camat, Lurah, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Notaris, Pengusaha, dan Wajib Pajak.

 

Sistem Informasi Manajemen Pajak Daerah (SIMPADA) dan Sistem Monitoring Pajak Daerah dilaunching secara resmi oleh Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba, S.Pd bertempat di Aula Kantor Bupati Sumba Barat dan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat, Direktur Dana & Treasury PT. Bank Pembangunan Daerah NTT, Pejabat yang mewakili Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, para Anggota Forkopimda, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah/Unit Kerja, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Organisasi Wanita, Pimpanan Cabang Bank NTT Waikabubak, Direktur Pt. Transaksi Monitor Digital, para Camat, Lurah, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Notaris, Pengusaha, dan Wajib Pajak.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Barat Woldeman H. Wello, S.Si, M. Si menjelaskan SIMPADA merupakan sebuah platform sistem berbasis elektronik/digital yang mempunyai 2 fungsi utama, yakni :

  1. Sebagai pengelola database pendapatan daerah, dimulai dari pendaftaran, pelaporan, penetapan, pembuatan kode biling sampai dengan penyajian laporan.
  2. Memiliki fungsi API (aplication procesing interface) yang bisa menghubungkan Simpada dengan sistem lainnya, seperti system pempayaran Bank, sistem pengelolaan BPHTB di Badan Pertanahan Nasional, termasuk sistem yang telah dikembangkan dan digunakan oleh wajib pajak dalam operasional kegiatannya.

Sementara Diretur Dana & Treasury PT. Bank Pembangunan Daerah NTT Yohanis Landu Praing mengatakan bahwa kegiatan ini berproses sejak Bulan Mei Tahun 2022 yaitu dengan fasilitasi yang dilakukan oleh PT. Bank Pembangunan Daerah NTT, Pemkab Sumba Barat mengikuti workshop tentang Layanan tax ecosystem guna memperkenalkan keuntungan atau manfaat layanan pajak daerah dan retribusi daerah berbasis elektronik.

Wakil Bupati Sumba Barat dalam sambutannya mengapresiasi peluncuran Sistem Manajemen Pajak Daerah (SIMPADA) dan Sistem Monitoring Pajak Daerah (E-tax) di Sumba Barat. Mudah-mudahan menjadi awal bagi terwujudnya transaski perpajakan daerah yang lebih cepat, mudah, akurat, dan juga aman. Aman bagi pemerintah daerah, aman juga bagi wajib pajak daerah.

Wakil Bupati Sumba Barat dalam sambutannya menyampaikan harapan agar dengan terbangunnya SIMPADA dan Sistem Monitoring Pajak Daerah, dapat meningkatkan pengawasan optimalisasi pajak daerah sehingga dapat mewujudkan pemerintah daerah yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme serta dapat membantu dan memudahkan masyarakat dalam hal transaksi pembayaran pajak daerah dan untuk selanjutnya, akan terus dikembangkan juda untuk pengelolaan Retribusi Daerah.

“Saya berharap, dengan kegiatan hari ini, dapat menjadi momentum awal bagi Pemerintah Kabupaten Sumba Barat untuk berinovasi satu tingkat lebih baik dan menghasilkan kualitas layanan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Sumba Barat”, Ujar John Lado.

Diakhir sambutannya Wakil Bupati meminta kepada Badan Pendapatan Daerah selaku Perangkat Daerah yang diberi tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah untuk terus melakukan pengembangan system sehingga dapat menghasilkan peningkatan PAD sesuai dengan potensi pajak daerah yang dimiliki Kabupaten Sumba Barat dan kita mampu mewujudkan KEHIDUPAN RAKYAT SUMBA BARAT YANG MAJU, BERDAYA SAING DAN BERKEADILAN sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Sumba Barat.

Moi

Demikian Siaran Pers Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Barat.

Silahkan untuk Mengunjungi Juga

Obat Aborsi Asli

Jual Obat Aborsi Cytotec

Cara menggugurkan kandungan

Obat Aborsi Cytotec Asli

Jual Obat Aborsi COD

Obat Aborsi Cytotec Asli

Obat Aborsi Cytotec Asli

Jual Obat Aborsi COD

Obat Aborsi Cytotec Asli

Obat Aborsi Cytotec

Jual obat aborsi

jual obat aborsi cod

jual obat aborsi cytotec

jual obat cytotec

cara menggugurkan kandungan

obat aborsi

cytotec

obat aborsi cytotec 400mcg

obat aborsi menggugurkan kandungan

obat aborsi

jual obat aborsi

Jual Obat Aborsi

obat aborsi Tradisional

Cytotec

Obat Aborsi Ponorogo

obat Aborsi COD

Jual Misoprostol Asli

Cytotec

Cara Menggugurkan Kandungan

Obat Aborsi

Testimoni

Jual obat aborsi cytotec

Jual obat aborsi cytotec asli

Harga obat aborsi cytotec

Jual obat aborsi dan obat penggugur kandungan

Jual obat penggugur kandungan

Jual obat penggugur cytotec

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *